Organisasi Perusahaan
Organisasi
Definisi
Organisasi
Ø Stoner
: adalah suatu pola hubungan-hubungan yangmana orang-orang di bawah pengarahan
manajer mengejar tujuan bersama.
Ø James
D. Mooney : adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan
bersama.
Ø Chester
I. Bernard : adalah suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua
orang atau lebih.
Ø Mithzal
: adalah suatu unit terkoordinasi yang terdiri setidaknya dua orang, berfungsi
mencapai satu sasaran tertentu atau serangkaian sasaran
Dari
definisi diatas dapat kita simpulkan bahwa organisasi adalah sekumpulan atau
sistem yang terdiri dari pola aktivitas kerjasama yang dilakukan secara
berulang-ulang dibawah perngarahan manajer untuk mencapai tujuan yang sama.
Unsur
utama Organisasi.
Sesuai
dengan definisi organisasi sebelumnya, dapat kita tarik kesimpulan bahwasannya
organisasi mempunyai 4 unsur utama, yaitu;
1. Sistem
2. pola
aktifitas,
3. sekelompok/individu
4. tujuan.
Tujuan
Organisasi
Tujuan
organisasi ialah ;
1. Mengatasi
terbatasnya kemampuan, kemandirian dan sumber daya yang dimilikinya dalam
mencapai tujuan.
2. Mencapai
tujuan secara lebih efektif dan efesien karena dilakukan bersama-sama.
3. Mengembangkan
sumber daya dan tekhnologi bersama-sama.
4. Wadah
mendapatkan jabatan dan pembagian kerja.
5. Wadah
mengelola lingkungan bersama-sama.
6. Wadah
mencari keuntungan bersama-sama.
7. Wadah
menggunakan kekuasaan dan pengawasan (motif kekuasaan).
8. Wadah
mendapatkan penghargaan (motif penghargaan)
9. Wadah
menambah pergaulan.
10. Wadah
memanfaatkan waktu luang.
Ciri-ciri
organisasi.
1. Kelompok
( terdiri dari 2 orang atau lebih)
2. Adanya
kerjasama antar individu
3. Terjalinnya
komunikasi.
4. Adanya
tujuan yang sama.
Perusahaan
Definisi
Perusahaan
adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor
produksi.
Tujuan
Perusahaan
Tujuan
dari perusahaan secara umum ialah laba/keuntungan. Laba (profit) adalah selisih
antara jumlah yang diterima dari pelanggan atas barang atau jasa yang
dihasilkan dengan jumlah yang dikeluarkan untuk membeli sumber daya alam dalam
menghasilkan barang atau jasa tersebut.
Bentuk
bentuk Perusahaan
Perusahaan Perorangan
Perusahaan
perorangan adalah perusahaan yang dijalankan dan dimodali oleh satu orang
sebagai pemilik dan penanggung jawab. Utang perusahaan berarti utang
pemiliknya. Dengan demikian seluruh harta kekayaan si pemilik jadi jaminan
perusahaan. Badan Usaha seperti ini tidak perlu berbadan hukum, walaupun jika
ingin, boleh dilakukan.
Keuntungan
Perusahaan Perorangan:
1. Keuntungan
menjadi milik sendiri
2. Mudah
mendirikannya
3. Tidak
perlu berbadan hokum
4. Rahasia
perusahaan terjamin
5. Biaya
organisasi rendah, karena organisasi tergolong sederhana
6. Aktifitasnya
relatif simple
7. Manajemennya
fleksibel
Sedangkan
kekurangannya:
1. Modal
tidak terlalu besar
2. Aset
pribadi sulit dibedakan dengan aset perusahaan
3. Perusahaan
sulit berkembang karena kurangnya ide-ide
4. Pengelolaan
tergantung kemampuan si pemilik
5. Kelangsungan
perusahaan kurang terjamin
6. Tanggung
jawab pemilik tidak terbatas
Pesekutuan:
Persekutuan
dengan firma- Fa
Firma
(dari bahasa Belanda venootschap onder firma; secara harfiah: perserikatan
dagang antara beberapa perusahaan) atau sering juga disebut Fa, adalah sebuah
bentuk persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan
memakai nama bersama. Pemiliki firma terdiri dari beberapa orang yang bersekutu
dan masing-masing anggota persekutuan menyerahkan kekayaan pribadi sesuai yang
tercantum dalam akta pendirian perusahaan.
Persekutuan
komanditer (CV)
Persekutuan
Komanditer (commanditaire vennootschap atau CV) suatu persekutuan yang
didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang
kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak
sebagai pemimpin.
Koperasi
Koperasi
adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum Koperasi
dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai
gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.
Perseroan Terbatas (PT)
1. PT
Tertutup
2. PT
Terbuka
3. PT
Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)
4. PT
Penanaman Modal Asing (PMA)
5. PT
Persero
6. Perusahaan
Jawatan (Perjan)
7. Perusahaan
Umum (Perum)
Pihak-Pihak
yang Berkepentingan
Pihak-pihak
yang berkepentingan terhadap perusahaan adalah perorangan atau entitas yang
mempunyai kepentingan dalam menentukan kinerja perusahaan. Terdiri dari :
a) Pemilik (owners) : Pihak yang
menginvestasikan sumber dayanya.
b) Manajer (manager) : Orang yang diberi
kewenangan oleh pemilik untuk mengoperasikan perusahaan.
c) Karyawan (employee) : Orang-orang yang
memberikan jasanya kepada perusahaan sehingga mereka memperoleh upah.
d) Pelanggan (customers) : Pihak yang
membeli/mengkonsumsi barang/jasa yang dijual/dihasilkan perusahaan.
e) Kreditor (creditors) : Pihak yang
menginvestasikan sumber dayanya melalui pemberian kredit.
f) Pemerintah (government) : Pihak yang
berkepentingan terhadap pemungutan pajak perusahaan.
Dari
definisi organisasi dan perusahaan diatas, dapat kita tarik definisi dari
organisasi perusahaan. Bahwa organisasi perusahaan adalah suatu proses yang
menjadi tempat orang-orang berkumpul dan berinteraksi untuk mencapai tujuan
perusahaan.
Tujuan Organisasi Perusahaan
Suatu
perusahaan atau organisasi yang baik dan bertanggungjawab serta ingin
memelihara kesinambungan bisnis dalam jangka panjang, harus sudah memikirkan
kepeduliannya pada saat awal pendirian perusahaan, yaitu dengan cara menetapkan
visi, misi dan tujuan perusahaan. Dalam perkembangannya, budaya organisasi dan
perubahan global akan mempengaruhi tiga hal tersebut: Visi merupakan suatu
pernyataan ringkas tentang cita-cita organisasi yang berisikan arahan yang
jelas dan apa yang akan diperbuat oleh perusahaan di masa yang akan datang.
Untuk mengujudkan visi tersebut maka perusahaan melakukan pengembangan misi
yang akan dijalani dalam tiap aktivitas; Misi merupakan penetapan tujuan dan
sasaran perusahaan yang mencakup kegiatan jangka panjang tertentu dan jangka
pendek yang akan dilakukan, dalam upaya mencapai visi yang telah ditetapkan;
Tujuan perusahan adalah mencapai keuntungan maksimum.
Sumber
Rais,Soenyoto.
1994. Pengelolaan Organisasi. Surabaya. Airlangga University press.
Stephen
P. Robbins, Teori Organisasi dan Manajemen. Jilid 2.
Anthony-Darden-Bedford,
Sistem Pengendalian Manajemen, Jilid 1, Jakarta, Bina Rupa Aksara, 1992.
*note
: mohon maaf apabila ada beberapa link yang tak tercantumkan.
Comments
Post a Comment