Tentang Takdir yang lain.

Jika kita berbicara tentang Takdir, tentu bukan aku ahlinya. Aku hanya seseorang yang terus-menerus dalam proses pendewasaan, terus-menerus mencari jati diri, terus-menerus mencari arti dari semua pepatah yang sering orang agungkan.

Takdir sering disangkut-pautkan dengan pasangan hidup, kecelakaan, bahkan fenomena alam. Takdir yang ingin aku bahas di tulisan ini bukan tentang semua yang sudah aku tulis diatas. Tapi tentang takdir yang lain.

Takdir yang tidak pernah disadari. Bahkan takdir yang tidak banyak orang menganggap penting. Taukah apa itu? Takdir dipertemukan. Mungkin sudah sering dengar dibanyak lagu mellow, yang kebanyakan lagu bahas tentu penyesalan kenapa adanya pertemuan.

Awalnya sebuah tanda tanya besar buatku kenapa adanya pertemuan, perkenalan, persahabatan, yaa semua yang bemula dari perkenalan. Dan semua jawaban aku terjawab oleh takdir.

Dan takdir lain yang aku maksud adalah takdir pertemuan kita. Takdir memperkenalkan aku dengan dunia yang lain. Tentang duniamu. Dunia yang sejujurnya hanya dengan mendengar saja aku sudah terkagum-kagum. Dunia yang butuh kreatifitas untuk memasukinya.

Entah hanya aku saja yang baru tau, atau kamu yang tidak memiliki sifat sombong, rasanya tidak tau diri saat aku atau seseorang yang lain melawan semua argumenmu. Seperti bocah yang memegang uang beberapa rupiah dan ingin membeli istana, seperti itu aku saat melawan argumenmu.    

Semakin mengenalmu, semakin aku menyadari bahwa diatas langit memang benar ada langit. Dan aku belajar sangat-sangat banyak darimu, dari pemikiranmu, dari semua tanggungjawabmu. Ah kalau hidup ada sistem penilaian, aku akan memberimu nilai 9 dari 10.

Ya, semua karena takdir. Aku dipertemukan denganmpun takdir. Dan ada alasan di setiap takdir.

Aku berterimakasih kepada takdir untuk mengenalkan aku denganmu. Aku tidak bisa memberikan apapun selain tulisan ini. Mohon bimbing aku dengan duniamu. JJ

Comments

Popular posts from this blog

Penggunaan Bahasa Indonesia Secara Baik dan Benar

Algoritma Greedy

Kepemimpinan