Kepemimpinan
I.
Arti
penting kepemimpinan
Kepemimpinan adalah
perilaku seorang individu yang memimpin aktivitas – aktivitas suatu kelompok ke
suatu tujuan yang akan dicapai bersama / shared goal (Hamhiel and Coons).
Sebagai hubungan antara
anggota – anggota organisasi dan pemimpin, maka kepemimpinan berlangsung atas
dasar adanya saling membutuhkan dan minat yang sama dalam rangka mencapai
tujuan.
Wahjosumidjo (1987)
menjelaskan bahwa butir – butir pengertian dari berbagai kepemimpinan pada
hakikatnya memberikan makna :
1.
Kepemimpinan adalah suatu yang melekat
paa diri seorang pemimpin yang berupa sifat – sifat tertentu seperti
kepribadian (personality), kemampuan (ability) dan kesanggupan (capability).
2.
Kepeimpinan adalah rangkaian kegiatan
(activity) pemimpin yang tidak dapat dipisahkan dengan kedudukan (posisi) serta
gaya atau perilaku pemimpin itu sendiri.
3.
Kepemimpinan adalah sebagi proses antar
hubungan atau interaksi antara pemimpin, pengikut dan situasi.
II.
Tipologi
Kepemimpinan
Dalam teori
kepemimpinan sedikitnya terdapat enam tipologi kepemimpinan yang dikenal dewasa
ini,yaitu :
1.
Tipe Otoriter. Adalah tipe pemimpin yang
berbagai kegiatan yang akan dilakukan dan penetapan keputusan ditentukan
sendiri oleh pemimpin semata – mata. (Tidak memberi kesempatan pada bawahan).
2.
Tipe Demokratis. Adalah tipe pemimpin yang
berbagai kegiatan yang akan dilakukan dan penetapan keputusan ditentukn bersama
antara pemimpin dengan bawahan. (Memberi kesempatan partisipasi pada bawahan).
3.
Tipe Liberal. Adalah tipe pemimpin yang
berbagai kegiatan dan penetapan keputusan lebih banyak diserahan pada bawahan.
(Memberi kebebasan pada bawahan).
4.
Tipe Populis. Adalah tipe pemimpin yang
mampu membangun rasa solidaritas pada bawahan atau pengikutnya.
5.
Tipe Kharismatik. Adalah tipe pemimpin
yang memiliki nilai ciri khas kepribadian yang istimewa atau wibawa yang tinggi
sehingga sangat dikagum dan mempunyai pengaruh yang besar terhadap bawahan atau
pengikutnya.
6.
Tipe Kooperatif. Dimaksudkan sebagai
kepemimpinan ciri khas Indonesia, yaitu kepemimpina yang memiliki jiwa pancasila, yang memiliki
wibawa dan daya untuk membawa serta memimpin masyarakat lingkungannya kedalam
kesadaran kehidupan kemasyarakatan dan kenegaraan berdasarkan Pancasila dan
Undang – Undang Dasar 1945.
Dalam pengembangannya,
disamping enam tipologi tersebut, dikenal juga tipologi kepemimpinan sebagai
berikut :
1.
Tipe Tertutup. Adalah tipe pemimpin yang
tidak menginformasikan keadaan organisasi kepada para bawahan atau pengikut
walaupun dalam batas – batas tertentu.
2.
Tipe Terbuka. Adalah tipe pemimpin yang
menginformasikan keadaan organisasikepaa para bawahan, sehingga bawahan dalam
batas – batas tertentu mengetahui keadaan organisasi.
3.
Tipe Moderat. Adalah tipe pemimpin yang
berorientasi pada iman, ilmu, amal serta berwawasan lingkungan dan visi masa
depan.
III.
Faktor
– faktor yang Mempengaruhi Kepemimpinan
Ada 6 faktor yang
mempengaruhi suatu kepemimpinan, yaitu ;
1.
Kepribadian, pengalaman masa lampau dan
harapan dari pemimpin yang bersangkutan.
2.
Harapan dan perilaku atasan.
3.
Karakteristik, harapan dan perilaku
bawahan,
4.
Persyaratan tugas,
5.
Kultur dan kebijakan organisasi
6.
Harapan serta perilaku rekan kerja
Faktor - faktor yang
mempengaruhi kepemimpinan dalam organisasi menurut Davis ada empat faktor,
yaitu :
a.
Kecerdasan : seorang pemimpin harus mempunyai
kecerdasan yang melebihi para anggotanya
b.
Kematangan dan keluasan social (Social
manutary and breadth) : seorang pemimpin biasanya memiliki emosi yang stabil,
matang, memiliki aktivitas dan pandangan yang cukup matang.
c.
Motivasi dalam dan dorongan prestasi
(Inner motivation and achievement drives) : dalam diri seorang pemimpin harus
mempunyai motivasi dan dorongan untuk mencapai suatu tujuan.
d.
Hubungan manusiawi : pemimpin harus bisa
mengenali dan menghargai para anggotanya Menurut Greece, di dalam suatu
organisasi, hubungan antara bawahan dengan pimpinan bersifat saling
mempengaruhi.
IV.
Contoh Pemimpin
George Wahington Ir. Soekarno
Persamaan dari kedua
contoh pemimpin di atas ialah kedua pemimpin mempunyai kecerdasan yang diakui
banyak orang, memiliki pandangan yang cukup matang dan luas, di dukung bayak
orang yang mana dukungan itu dapat menjadi motivasi diri ditambah pula
mempunyai dorongan yang sangat kuat untuk bangkit dari keterpurukan dan
keterbelakangan dari Negara lain.
Perbedaan dari kedua
pemimpin dilihat dari tipologi kepemimpinan ialah..
Ir.Soekarno mempunyai
tipe Koorperatif yang mana kepemimpinan
yang memiliki jiwa pancasila, yang memiliki wibawa dan daya untuk
membawa serta memimpin masyarakat lingkungannya kedalam kesadaran kehidupan
kemasyarakatan dan kenegaraan berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar
1945.
Geogre Washington
mempunyai tipe Demokratis-Liberal yang mana berbagai kegiatan yang akan
dilakukan dan penetapan keputusan ditentukn bersama antara pemimpin dengan
bawahan (Memberi kesempatan partisipasi pada bawahan) dan berbagai kegiatan dan
penetapan keputusan lebih banyak diserahan pada bawahan. (Memberi kebebasan pada
bawahan).
Sumber :
1.
Soekarsono Iskandar Putong, Kepemimpinan
(kajian teoritis dan praktis), Jakarta, Gramedia Pustaka Utama, 2015.
2.
Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP –
UPI, Ilmu dan Aplikasi Pendidikan, Bandung, PT Imperial Bhakti Utama, 2007.
3.
Achmad S. Rucky, Sukses sebagai manajer
professional tanpa gelar MM atau MBA, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama, 2002.
4.
Erlangga Bachtera, Faktor yang
mempengaruhi kepemimpinan, http://erlanggaba.blogspot.com/2013/06/faktor-yang-mempengaruhi-kepemimpinan.html
Comments
Post a Comment