Fungsi MPK

Organisasi yang pernah saya ikuti adalah MPK atau Majelis Permusyawaratan Kelas. MPK di SMA dan sederajatnya mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dari Pengurus OSIS.

Fungsi dari MPK sebagai wadah untuk menampung aspirasi para siswa dan disampaikan kepada pihak sekolah. Selain itu, fungsi MPK juga mengawasi sekaligus mengevaluasi kinerja dari OSIS, terutama setiap individu pengurusnya.

Di Sekolah Menegah Atas ku dulu, Struktur MPK terdiri dari Ketua MPK sebagai penanggung jawab, Wakil Ketua, Bendahara, Sekretaris, ketua koordinator komisi, komisi A, komisi B, dan komisi C.

Ketika kelas 1 sma, aku bertugas di komisi A yang dimana komisi ini terus mengikuti perkembangan kehadiran dan keaktifan setiap pengurus osis. Apabila ada pengurus yang bermalas-malasan bahkan sampai tidak hadir, maka komisi A ini akan turun tangan.

Kemudian kelas 2 sma, Alhamdulillah naik pangkat menjadi Bendahara MPK. Tugasnya cukup menantang. Yang paling menantang saat menjadi bendahara adalah saat-saat pencairan dana. Karena jika proposal sedikit aja ada yang salah, maka tidak akan diberi tandatangan. Ya, seperti yang kita tahu, mencairkan uang tidak semudah memejamkan mata. Namun, ini sangat menantang.

Selain itu, setiap tahun di sekolahku mengadakan suatu acara akbar yang diberinama SPECTA. Panitia dari acara ini adalah pengurus OSIS dan MPK, juga perwakilan dari setiap ekstrakulikuler. Di acara ini aku sangat sangat belajar cara berorganisasi.

Jadi mengikuti organisasi dan berperan aktif di dalamnya bukan hal yang buruk. Bahkan banyak hal yang bisa didapati, seperti belajar membuat proposal sekaligus presentasi ke berbagai instansi, cara berkomunikasi agar instansi bisa memberi kepercayaannya, dan masih banyak lainnya.